Kamis, 08 Januari 2009

Michelangelo’s Secret


Michelangelo’s Secret
Konspirasi Langit: Nazi, Vatikan & Rahasia Michelangelo

Oleh Paul Christopher

Buku menyuguhkan ketegangan dengan kecakapan seorang ahli bedah, Aksi, ketegangan, karakter-karakter yang simpatik, ... mencari kebenaran di antara puing-puing Perang Dunia II dan di jantung Vatikan.

Salah satu buku yg gw beli di pesta diskon gramedia GI.
dan menurut gw bagi para pencinta seni, sejarah, dan misteri, novel ini sungguh menarik.

Life may imitate art... but death follows it.

***

Dalam thriller yang memacu jantung ini, Paul Christopher menghadirkan kisah menegangkan tentang konspirasi mematikan yang terkait dengan Nazi, Vatikan, dan rahasia Michelangelo.

***
Finn Ryan, mahasiswi sejarah seni New York University, menemukan
gambar jasad wanita terpotong-potong guratan Michelangelo, diperkirakan berasal dari buku catatan Michelangelo yang keberadaannya nyaris dianggap mitos. Namun, sejak itu ia hidup dalam ketakutan. Penemuan ini menyeretnya ke dalam pusaran konspirasi mematikan yang mengancam hidupnya dan orang-orang di sekitarnya. Malam itu, seseorang menerobos masuk apartemennya, membunuh pacarnya, dan mengambil salinan gambar yang ia buat. Dalam pelarian, Finn bertemu dengan seorang pedagang buku kuno yang misterius. Keduanya bersama-sama membalik lembaran sejarah dan berusaha mengungkap lingkaran konspirasi. Namun akibatnya, setiap orang yang mereka temui, tewas! Seorang pembunuh berada selangkah di belakang mereka, berusaha menghentikan mereka agar tidak mengungkap rahasia mengejutkan yang berakar di jantung Vatikan!

Paul Christopher menyajikan teror dengan sempurna. Novel bestseller ini adalah thriller pada setiap katanya. Penuh aksi dan ketegangan. Pembunuhan dan kekerasan bergulir silih berganti seiring dengan mengalirnya cerita yang berpusat pada konspirasi internasional yang mematikan. Latarnya akurat dan autentik. Seperti kata penulisnya, banyak informasi dalam novel ini yang riil. Banyak rahasia mengejutkan terungkap, bersama kekejian dan keserakahan manusia yang selama ini menguburnya dalam-dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar